Babi Rusa Tour, Hewan Terlindungi!
Babi Rusa Tour - Populasi babi rusa sekarang sudah sangat sedikit karena sudah mulai punah. maka dari itu babi rusa sekarang sudah sangat di lindungi.Babi rusa hanya ada di Indonesia dan sudah tinggal 3 jenis, sebelumnnya ada 4.
Apa saja sih jenis jenis babi rusa?
Babi rusa ada 3 jenis yaitu Babi rusa sulawesi, Babi rusa togean, dan Babi rusa pulau buru. Dalam bahasa ilmiah babi rusa sulawesi di sebut babi rousa selebensis. sedangkan babi rusa togean di sebut babi rusa togeanensis.dan babi rusa pulau buru di sebut babi rousa.
Babi rusa sulawesi hanya hidup di pulau sulawesi sedangkan babi rusa togean hanya hidup di pulau togean tidak ada di tempat lain. lalu babi rusa pulau buru hanya hidup di pulau maluku.
Yang membedakan dari ketiga jenis babi rusa ini adalah ukuran tubuh. babi rusa sulawesi berukuran medium tidak terlalu besar sedangkan babi rusa togeanensis berukuran lebih besar daripada babi rusa sulawesi.
Tempat paling baik untuk pengamatan babi rusa yaitu di gorontalo. sedangkan di sulawesi utara babi rusa sudah sangat susah di temukan karena banyak di buru dan di makan oleh masusia. Di gorontalo ada tempat pengamatan babi rusa yang sering di kunjungi wisatawan manca negara yang di sebut hutan suwaka marga satwa nantu. Dari kota gorontalo menju hutan suwaka marga satwa nantu kurang lebih 4 - 5 jam perjalanan menggunakan mobil. tempatnya berada di kecamatan wonosari desa saritani. nahh di desa saritani ini terdapat banyak homestay, yang akan di tempati saat wisatawan wisatawan berkunjung. untuk sampai di tempat ini kita akan menyebrangi sungai melewati hutan selama kurang lebih 1 jam. belum lagi saat melewati hutan anda akan menemukan banyak lintah.
Selain di suwaka marga satwa nantu, ada juga tempat untuk mengamati babi rusa yaitu di hutan hungayono. tetapi wisatawan tidak cuma ingin melihat babi rusa melainkan mereka juga ingin melihat hewan endemic lainnya. salah satunnya monyet (yaki).
Di pulau sulawesi ada banyak 8 jenis monyet salah satunya yaitu monyet wolay, atau bahasa ilmiahnnya monyet macacanigra. tetapi monyet jenis hewan yang sedikit agresif karena manusia sering memperlakukan kasar kepada hewan.
dulunya babi rusa itu di anggap hanya ada di dongeng bagi warga eropa. saat tahun 1980 saat albert walskam datang ke indonesia ia mendapatkan tulang dari babi rusa di tangkoko, lalu mulai saat itu mereka percsya bahwa babi rusa memang benar ada di pulau sulawesi tidak hanya di dongeng saja.
Di tangkoko juga ada binatang selain babi rusa, yaitu tarsius atau dalam bahasa indonesia di sebut tarsier. orang amerika biasa menyebutnya ghost monkey. hewan tarsius ini hanya ada di sulawesi, di pulau sulawesi ini ada 12 jenis. maka dari itu pulau sulawesi ini sangat kaya akan kekayaan alam maupun hewan hewan terlindunginya. ada juga hewan kuskus endemic yang ada di sulawesi. kuskus ada 2 jenis yaitu kuskus kerdil dan kuskus beruang.
Nahh kembali lagi ke babi rusa, hewan ini sangat suka makan buah pangi. sedangkan musim kawin babi rusa mulai dari bulan april sampai dengan bulan september. biasa di bulan bulan itu banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat babi rusa.
Mungkin sampai sini saja sekilas informasi mengenai Babi Rusa Tour , Sampai jumpa lagi di lain waktu, Terima kasih
By Darren Pantouw // 2022
