Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tour Babirusa, Hewan Dari Dongeng Eropa Yang Ternyata Ada!


Tour Babirusa, Hewan Dari Dongeng Eropa Yang Ternyata Ada!
- Ada salah satu hewan yang dahulunya bagi orang eropa dikira sebagai mitos atau hanya merupakan hewan yang berasal dari dongeng eropa. namun sekitar tahun seribu delapan ratusan Albert Wallace datang ke Indonesia dan mendapatkan tulang dari Babirusa di Tangkoko, hal itupun sempat menjadi heboh di eropa karena hewan yang dikira hanya ada di dongeng tersebut ternyata nyata dan ada di Indonesia yaitu tepatnya di Pulau Sulawesi.

Tour Babirusa, Hewan Dari Dongeng Eropa Yang Ternyata Ada


Babirusa merupakan satwa andemik wallance. Tempat tinggal dari Babirusa adalah di alam liar, sekilas babi ini memang miri dengan babi kasta bedanya babirusa memili tanduk di bagian kepala sedangkan babi kasta tidak. dulu babirusa memiliki 4 jenis namun satu jenis babirusa sudah punah dan yang punah adalah babirusa Bolabatu yang berasal dari sulawesi selatan, dan tersisah 3 jenis di dunia yaitu babirusa sulawesi ( babyrousa celebensis), babirusa togean (babyrousa togeanensis), pulau buru (babyrousa babyrussa). 

Babirusa termasuk kedalam satwa yang dilidungi oleh undang-undang, artinya spesimennya dilarang untuk diperdagangkan baik dalam bentuk hidup dan atau mati dan atau bagian-bagian serta produk turunannya. Satwa liar tersebut juga termasuk dalam daftar IUCN Red List sebagai jenis-jenis yang terancam punah dengan kategorivulnerable. 

Babirusa sendiri adalah hewan andemik yang hanya hidup di Indonesia, dengan tiga jenis babirusa. dua jenis babirusa ada di sulawesi, lalu babirusa togean yang hanya ada di togean, lau babirusa pulau buru berada di Maluku. apa yang membedakan ketiga jenis babirusa itu? yang membedakannya adalah dari segi ukuran tubuhnya. babirussa pulau buru ukurannya kecil atau standar, lalu untuk babirusa sulawesi ukurannya medium, yang terakhir babirusa togean yang memiliki ukuran paling besar.

Salah satu tempat pengamatan babirussa yang sangat bagus adalah yang berada di provinsi Gorontalo. untuk bagian Sulawesi Utara  sendiri khususnya yang ada di Manado sudah sangat jarang ditemukan karena salah satu penyebabnya adalah sering di buru. di Gorontalo sendiri merupakan tempat pengamatan babirussa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang menyukai kehidupan liar (Wild Life) yaitu di hutan Suaka Margasatwa Nantu.

Dari kota Gorontalo menuju ke Hutan suaka margasatwa nantu perjalannya kurang lebih empat sampai lima jam perjalanan menggunakan mobil yang tepatnya berada kabupaten Boalemo, kecamatan wonosari. lalu setelah itu menyeberang ke hutan suaka margasatwa nantu. untuk homestay juga, ada yaitu berada di desa Saritani, jadi untuk wisatwan yang ingin melihat babirusa dan ingin bermalam disana, desa saritani sudah tersedia homestay.

Biasanya wisatawan wild life bukan hanya datang untuk melihat babirusa, karena sulawesi ini punya banyak jenis jenis hewan andemik. jadi kesimpulannya Babirusa merupakan hewan yang dilindungi oleh undang undang, jadi kita sebagai manusia sudah tentu harus menjaga dan melestarikannya. 

Sekian dulu pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda dalam menimbah ilmu.


Terimakasih



By. Jelita Veronika Xi Upw